Awalan

Tiada Yang Salah. Hanya Aku Manusia Bodoh

Rabu, 03 April 2013


Hanya memanggil

Wahai Makmumku, akulah imam-mu yang paling banyak kekurangan tapi aku percaya kamu akan sempurnakanku.
Wahai Makmumku, akulah imam-mu yang harusnya berdiri di depanmu tapi kadang meragu dan kamu menepuk pundakku dari belakang menepis keraguanku.
Wahai Makmumku, akulah imam-mu yang tidak bisa menjanjikan kebahagian dunia secara utuh namun kamu tetap berbagi senyum dan kasih untukku.
Wahai Makmumku, akulah imam-mu yang tidak akan mencari makmum lain karena tak ada satupun di antara yang lain itu sepertimu bahagiakanku.

Wahai cahayaku, akulah kegelapan yang senantiasa mencari setitik nila pelita yang kau simpan sendiri dalam hingar bingar cinta.
Wahai cahayaku, akulah lorong panjang tanpa arah yang akan kau pandu dengan kasih sayang melalui hari yang panjang.
Wahai cahayaku, akulah jurang terdalam yang rapuh dan tak terukur hingga kau temukan secercah arti hidup dan mengajakku ke atas.
Wahai cahayaku, akulah samudera terluas yang hampa dan kosong lalu kau membuatku percaya bahwa di ujung pantai kau buktikan adanya siluet mentari senja dan fajar yang menghiasi jalinan kita.

Entahlah, aku hanya memanggil.
Memanggilmu dalam doa.
Memanggilmu dalam hati.
Memanggilmu dalam kerinduan.

Kamu makmum ku yang bercahaya. Cinta dan Sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar