Awalan

Tiada Yang Salah. Hanya Aku Manusia Bodoh

Senin, 29 April 2013

BODOH. BERUNTUNG. BAHAGIA


Aku bodoh ketika membuatmu marah.
Aku bodoh ketika membuatmu bersedih.
Aku bodoh ketika membuatmu kecewa.
Aku orang paling bodoh ketika membuatmu menangis.

Aku beruntung ketika memilikimu.
Aku beruntung bila kamu jadi ibu dari anak-anakku.
Aku beruntung saat bersamamu selamanya
Aku orang paling beruntung ketika kamu juga cinta padaku.

Aku bahagia ketika engkau tersenyum.
Aku bahagia ketika engkau tertawa atas candaku.
Aku bahagia ketika engkau ceria bersamaku.
Aku orang paling bahagia ketika alasanmu bahagia itu diriku.

Aku adalah orang BODOH paling BERUNTUNG di dunia ini dan aku BAHAGIA.

Rabu, 17 April 2013

JAKARTA OH JAKARTA


Hidup di Jakarta itu ternyata susah. Semua serba mahal, banyak tindak kejahatan harga yang tak manusiawi. Soto ayam di Surabaya yang dulunya bisa gue beli dengan harga 6000 harus ber evolusi menjadi 8000 di Jakarta.

“Ceileh beda 2000 doang aja kok diributin kow?”

Ya buat kalian yang dari kaum berada mungkin 2000 bukan apa-apa tapi buat gue itu berarti banget. Gue nyemir sepatu om-om genit di stasiun dapet 2000 perak sepasang. Tambah 5000 kalo tuh om-om ternyata homo dan ngajak check-in. *Murah banget ya harga diri gue.

Balik lagi yuk. Di Jakarta itu kita bisa survive kok kalau tau caranya. Banyak temen kuliah gue yang sekarang kerja di sini berbagi tips. Untuk transportasi misalnya, usahakan tempat kos dekat dengan tujuan kerja/kuliah. Jangan jauh-jauh.

For info aja nih, naik KRL dari Bogor ke arah Jakarta Kota itu 9000 rupiah sekali jalan. Pulang-pergi jadi 18.000 sehari. Jadi kalau kalian cari gebetan/pacar usahakan yang dekat pula jangan yang nge kos di Serpong (Perjalanan dari Jakarta-Serpong itu 2 Jam naik kereta dan gue sudah dengan bodoh pernah mengalaminya. Bukan pacaran sih, tapi ngekos -__- )

Naik Busway, ini bisa jadi pilihan alternatif. Tapi pernah gue dengan bodoh (lagi) turun dari busway dan keluar dari shelter nya. Alhasil pas masuk lagi harus bayar. Usahakan untuk alasan apapun, kalian jangan pernah keluar dari Shelter busway. Apapun yang terjadi. Kalau perlu pindah kos disana. Makan, tidur, mandi, buang air di shelter busway. Kok sama kayak gembel ya kow? Yaudah itu seni bertahan hidup.

Bajaj. Yup. Bajaj merupakan moda transportasi paling “Asoy-indehoy-cihuy’” di Jakarta. Yang bikin bangke, harga naik bajaj bisa sama dengan harga naik taxi sekelas Blue bird. Kudu pinter nawar dan jangan keliatan kalian orang baru di Jakarta. Pasanglah muka Sotoy dan muka orang lawas. Tawar se rendah-rendahnya.

“Bang, ke Monas 5000 ribu yah” Saat kalian naik bajaj dari Tebet sangat tidak disarankan atau kalian bakal dihajar PTB (Persatuan Tukang Bajaj) karena keliatan banget kalau kalian sok tau banget. Tebet-Monas tuh jauh btw.

Bajaj tuh bikin kita bergeterrrrr riaaaa. Kalo lo ngetweet di bajaj misalnya “Gue naik Bajaj Nih” jangan heran pas turun dari bajaj ada yg nge retweet “gwweee nnaaaikkk bbbaajjaaajj nnniihh” *efek geter-geter. Tapi naik bajaj juga rawan dijambret. Ingat! Jendela bajaj tuh bikin penjahat leluasa nge jambret. Usahakan taruh barang berharga di tengah jangan di pinggir kalian. Lebih aman lagi kalo lo request ke abang bajaj buat nutup jendela pake kaca bulletproof *ceileh ini bajaj apa mobil james bond yak.

Ojek. Banyak yg meremehkan kehadiran tukang ojek. Tukang ojek tuh vital. Jangan ditambahin alat! Tukang O-Jack *biar keren dulu tuh sejarahnya namanya Jeki. Bang Jeki. Sebelum ramai seperti sekarang, Bang Jeki punya inisiatif buat jadi pengantar penumpang via motor. Pas lagi ada bule main ke Jakarta, lagi butuh cepet dan naik motor, si bule nanya ke orang sekitar.

“Eh ,  nyong butuh orang yang bisa nganter nyong naik motor nih. Pean tau gak?” *ini bule kok Tegal? Yaudah gak penting.

“Oh bisa mister. Namanya Bang JEKI” jawab warga.

“OOOOOHH...JACK?”. Kata Bule
“Iya..OJEK” dan kata tersebut menjadi trandmark seperti sekarang. The Legend Of Bang Jeki. The Birth of the legend Ojek *Halah.

Pantes, Cinta Laura sebagai duta Bule, terkenal dengan quote nya :

“Udah Hujyan, Becyek gak ada Ojyek”. Itulah asal-usulnya.
Gak nyambung? Ya gue juga nyadar sih tapi yauda biarin. Yang jelas naik ojek tuh enak karena bisa cepet sampai tujuan dan gak macet.

Nah itu sekilas tentang “How To Survive” nya buat Jakarta di Bidang Transportasi. Untuk bidang yang lain akan menyusul. Sudah ah gue mau naik Bajaj dulu. Ddaddahahahaaaaah *Geter.


Selasa, 16 April 2013

UNAS GAK JELAS?


Unas Gak jelas? Itu udah biasa. Bahkan gue udah prediksi sejak 4 Tahun yang lalu kalau UNAS ke depan akan kacau. Gak percaya? Bisa buka link http://www.facebook.com/notes/arko-setiyo-prabowo/universitas-mana-yang-terbaik-kontribusi-politiknya-/190034350628?comment_id=26133004&notif_t=comment_mention itu tuh gue prediksi “gak sengaja dari mbanyol” kalau UNAS bakal gak jelas. Thanks For Vela yang sudah ngingetin gue hehehe..

Dari segi efektifitasnya, apapun itu bentuknya EBTANAS,EBTA,UNAS,UN dan entah akan dimodifikasi menjadi NAS NAS apalagi pokoknya jangan film PaNAS aja maka Ujian itu akan menciptakan rasa ketakutan dalam diri siswa. Gampangnya gini aja, kita dibiasakan di kotak-kotak kan menjadi mesin penjawab soal. Setiap hari di gelontor soal semacam sapi gelonggongan yang di paksa minum air. Dan tiba saatnya kita di beri pilihan :

LULUS ATAU ENGGAK

Yang di otak para siswa akan diterjemahkan menjadi banyak tafsir seperti :

LULUS LALU NIKAH ATAU ENGGAK LALU BUNUH DIRI

LULUS LALU KONVOY ATAU ENGGAK LALU NANGIS HISTERIS

LULUS LALU CORET CORET BAJU MACAM SENIMAN LABIL ATAU ENGGAK LALU NIKAH MASAL

Dan berbagai macam tafsir lainnya.

UNAS membunuh kreatifitas siswa. Maksudnya mungkin bagus, STANDARISASI KEMAMPUAN. Tapi apakah adil?

Saudara kita yang jauh di Timur atau bahkan pedalaman yang “mungkin” kurang fasilitas dan guru dalam belajar diberi bobot soal yang sama dengan mereka anak kota yang segala nya ada. Secara intelijensi gue berani bilang kalo semua anak Indonesia itu cerdas kok. Bukti? Banyak diantara adik-adik kita yang menang lomba Olimpiade, banyak dari rekan mahasiswa yang jadi penemu teknologi yang canggih dan banyak diantara pejabat kita yang korupsi (Korupsi itu harus cerdas loh, kalo gak cerdas itu namanya  maling ayam).

Lalu, UNAS untuk apa? Yap tentu saja untuk formalitas belaka. Ujung-ujungnya gak jelas seperti sekarang. Soal datang terlambat, apa harus diberi EM KAPSUL biar lancar dan gak datang terlambat? Banyak Kunci yang bochoor bochoor bochoor *Kok jadi iklan? Dan gue berharap seandainya soal UNAS itu emang telat, para pengawas gak inisiatif buat gugurin Ujian. Semacam Aborsi sepihak.

Solusi nya apa? Iya dong masak gue ngritik gak kasih solusi. Banyak. Salah satunya bisa dimodelkan semacam skripsi gitu. Siswa bikin paper tentang mata pelajaran yang biasanya di UNAS kan. Di seminarkan dan di sidangkan. Selain menambah wawasan siswa, hal ini juga akan memicu kreatifitas. Tentu saja kehadiran guru penguji akan mutlak diperlukan. Enak kan? Bebas cemas dan bebas khawatir.

Yang jelas pas gue ambil skripsi dan mau sidang, gue gak ngadain istighosah, nangis massal ataupun jampi-jampi pensil 2B biar bisa ngisi jawaban yang bener. Terkadang ketakutan membuat diri kita jauh dari normal dan jauh dari rasionalitas. F*CK UNAS! BURN IT!

Senin, 15 April 2013

BERLIAN (Bukan Lagu Rihanna)


Mata itu seperti kilatan. Tak pernah aku melihat sepasang mata yang tajam seperti itu. Dia wanita yang sudah lama aku kenal. Alam bawah sadarku sungguh mengaguminya. Tapi tidak dengan otakku yang terbatas. Bagaikan perputaran planet yang teratur maka perasaan ini semakin lama mengalami revolusi satu putaran!

Aku menyangkal perasaan ini. Berlian. Itulah nama yang aku berikan padanya. Nama aslinya?Ah itu tidak penting. Bila aku harus mendeskripsikan semua keindahan yang ada pada dirinya maka aku akan memilih diam karena sangat banyak. Dia membuatku tak atheis. Aku percaya Tuhan! Hanya Tuhan yang bisa menciptakan wanita seindah Berlian. Tidak mungkin sebuah teori kebetulan yang digagas oleh Darwin bahwa alam semesta muncul karena ketidak sengaja-an bisa menciptakan sosok malakut bidadari seperti Berlian.

Senyumnya yang ditujukan padaku akan membuat jantungku hilang. Rasanya seperti ditarik ke langit. Aku menyebut senyum dan mata nya adalah pembunuh. Pembunuh waktu. Seperti waktu malaikat yang 1 hari disana sama seperti 50.000 Tahun di waktu Manusia. Saat aku bersama berlian maka waktu akan terasa singkat. Seharian?Dua Hari?Akan terasa cepat.

Maka ketika banyak penjahat disana yang memperebutkan Berlian aku tidak kaget. Aku sadar bahwa perhiasan cantik seperti dirimu adalah idaman lelaki. Kamu cantik dan wawasanmu pintar. Tingkahmu lucu dan anggun secara bersamaan.

Laki-laki lain adalah PENYAMUN!
Laki-laki lain adalah PENJAHAT!
Laki –laki lain adalah PERAMPOK!

Aku yang akan menjagamu Berlian. Percaya padaku. Hatimu akan aman bersamaku. Ketika Berlian menjadi milikku maka tak penting lagi bumi dan isinya. Bukan aku bukan sombong. Aku juga tak melebihkan cintaku pada Berlian melebihi Cintaku pada Sang Pencipta. Aku pun memohon pada Tuhan :

“Ya Allah. Semoga Berlian tak kehilangan sinarnya di tanganku. Aku akan menjaganya hingga Kau menghentikan waktu bagi kami berdua”.

Berlian. Kau bukan perhiasan tapi kau adalah arti keindahan itu sendiri.

-PENJAGAMU-

Jumat, 12 April 2013

RUMAH YANG AKU CARI

Sepasang kekasih itu sudah ditakdirkan untuk bertemu. Ibarat perjalanan,mereka mempunyai tujuan yang sama,arah yang juga sama. Yang beda? jelas waktu dan kecepatan. Mereka kadang berada dijalur yang tidak semestinya mereka lewati. Mereka berbelok ke "Rumah Yang salah". Kadang mereka merasa sudah merasa nyaman namun tentu saja itu bukan rumah mereka. Nyaman mungkin di awal, dan seiring berjalan waktu maka rumah itu semakin lapuk oleh caci,cat dindingnya yang dulu kokoh kini mengelupas oleh benci atau bahkan roboh saat mereka tengah berteduh di dalamnya.Sakit memang tapi mereka tetap harus bangkit meninggalkan "Rumah Yang Salah" Tersebut.

Kadang juga mereka salah sasaran. Menemukan yang identik sama dengan Rumah Tujuan mereka. Dinding,atap,pagar sampai halamannya sama persis. Dengan merasa nyaman (lagi) mereka memasuki "Rumah Yang Persis" itu dengan harapan tidak roboh seperti "Rumah Yang Salah" sebelumnya. Memang, rumah ini bertahan bertahun-tahun tapi ada yang kurang.

" Apa? tidak bisa diungkapkan tapi tetap ada yang kurang. Cat nya sama namun hampa. Tempat tidurnya sama tapi hambar. Apa yang salah?" Masing - masing dari mereka saling bertanya dalam hati.

"Tentu karena ini rumah replika. HEY! Sadarlah bahwa Tujuan kamu bukan ini. Rumah ini memang kokoh tapi akan sama saja bila kamu tak menemukan kebahagiaan di dalamnya.
Pergilah! Mungkin Rumah ini lebih pantas dimiliki oleh orang lain. Mungkin Rumah ini Replika bagimu tapi bisa jadi ini TUJUAN orang lain. Janganlah egois! Kamu sudah nyaman di "Rumah Yang Persis" karena bertahun-tahun saja di dalamnya. Kebahagiaanmu ada di "Rumah Yang Benar". Pergilah!" Bentak Rumah itu kepada mereka.


Mereka meneruskan perjalanan. Kedua pasang hati yang saling menjadi musafir itu. 5 Tahun?Entah kadang bisa sampai 7 Tahun. Mereka trauma dengan kesalahan. Membuka pintu rumah yang mereka temui seakan nyaman pun tak mereka lakukan lagi. Mereka memutuskan untuk sabar. Diam dalam tenang. Tenang dalam kediaman. Dan akan tiba pada masanya ketika mereka lelah lalu memutuskan istirahat sejenak. Istirahat dari perjalanan yang melelahkan ini. Malah mereka bertemu di suatu titik dimana tidak ada Rumah disana.

" Kamu! kamu seharusnya jadi rumahku.Aku sudah lama mencarimu daridulu. Kemana saja kamu? " Ujar si A.

"Sudahlah. Bukan masalah aku kemana dan kamu kemana. Bukan masalah siapa yang sampai di tempat tujuan duluan. Dan bukan pula siapa yang memulai menemukan siapa. Yang penting adalah maukah kau membantuku membangun rumah yang sesuai seperti yang sama-sama kita impikan?Kamu mau Yang seperti apa?Aku akan merancang untukmu" Jawab si B.

"Kamu jangan pergi lagi, aku sudah lelah untuk meneruskan perjalanan ini" A memohon.

"Aku tak bisa memberikan kepastian namun aku bisa menjamin kebahagiaan dan tentu saja kita akan meneruskan perjalanan. Rumah kita di sini tapi mimpi dan cita-cita kita ada di luar. Kita akan pergi kemanapun kita mau tapi tetap disinilah KITA PULANG. Kita akan tua dan mati disini. Jadilah teman hidupku. Di RUMAH YANG BENAR ini" Pinta B.

" I WILL" Jawab A Dengan isak tangis.

Tangis kebahagiaan dan lega bahwa dia menemukan tempat yang nyaman. Mereka berdua sepakat menamai Rumah itu dengan nama :

" SOULMATE"

Senin, 08 April 2013

SEJARAH ASAL USUL PHP


PHP adalah singkatan dari Pemberi harapan Palsu. Dalam Bahasa inggris disebut People’s Hope Pouring (Penebar Harapan Ke orang – orang). Sejarah PHP diketahui dilakukan pertama kali oleh seorang Playboy bernama PHP juga (Peter Handoyo Pitterson). Pada waktu itu PHP – founder, ini mendekati seorang gadis cantik yang bernama Gwen Anastasia. Panggilannya Gwe. PHP hanya menjadikan Gwe sebagai adik perempuan saja. PHP memberikan perhatian lebih ke gwe sehingga gwe salah paham. Benih cinta timbul di hati gwe dan akhirnya dia berniat menyatakan cinta nya ke PHP. Tak disangka cinta gwe bertepuk sebelah tangan. PHP menolak dan berkata “Kita lebih baik gini aja deh. Jadi temen aja” yang nantinya akan menjadi kata-kata PHP terkenal sepanjang masa. Gwe marah. Sedih. Jengkel dan benci pada PHP. Temen gwe yang ga terima mendatangi rumah PHP. Saat ditanya apa alasan dia marah-marah ke PHP , dia bilang “KAMU PHP-in GWE!” yang nantinya akan terkenal sebagai kata-kata kemarahan korban PHP. Itulah sejarah singkat dari PHP. Gak lucu?siapa yang nyuruh lucu?ini kan sejarah bukan komedi dan anda harus tau ini.

All Guide About PHP (Epilog: Part II)




Tahun 2013 adalah tahun PHP. Banyak korban PHP yang berjatuhan dan menurut statistik yang dihimpun oleh DPC (Dewan Permasalahan Cinta) bahwa tren PHP semakin meningkat secara drastis. Apa itu PHP?Bagaimana Sejarahnya?Apa saja Jenis dan cara meng identifikasi nya agar tidak jadi korban? Berikut laporan dari tim investigasi yang mewawancarai pakar PHP yang sudah tobat.

Tim Investigasi : TI
Pakar PHP : Sebut saja P *pake suara cempreng dan siluet hitam di wajahnya

TI : Selamat Pagi
P : Pagi
TI : Sudah Sarapan?
P : Sudah,maaf ini kenapa kok tanya begini?mau kasih sarapan?
TI : Enggak, saya Cuma mau PHP in anda. G enak kan di PHP in?
P : Anda bisa saja. Saya sudah tobat kok jadi PHP Master.
TI : Baiklah kita masuk ke pertanyaan. Apa motif pelaku PHP?
P : Biasanya motif mereka adalah Have fun dan ada juga yang sebagai ajang uji coba.
TI : Uji coba? Uji coba apa ya?
P : Uji coba bahwa mereka bisa memikat lawan jenis sebanyak mungkin.
TI : Oh begitu. Biasanya modus nya gimana?
P : Nah ini bervariasi sesuai level PHP yang dilakukan.
TI : level? Udah kayak keripik pedas aja ada levelnya.
P : Oh jangan salah. Seorang PHP tingkat dewa bisa bikin klepek dalam hitungan jam.
TI : “....”
P : Ada 3 Level. Level PHP tak sengaja, PHP sengaja dan PHP sengaja tak sengaja harus PHP.
TI : Bagaimana itu tolong dijelaskan.
P : PHP Tak sengaja. Dia memberikan harapan tanpa disadari. Ini karena sifatnya yang suka menyenangkan semua orang. Dia tidak bermaksud me PHP in Cuma korbannya aja ke ge-er an.
TI: Lanjut.
P : PHP Sengaja. Ini level brengsek. Jadi dia itu kasih harapan dengan harapan kalo korbannya ini  digantungin suatu saat kalo dia emang naksir bisa dijadiin pacar. Tapi yang di PHP-in bukan Cuma satu. Itu masalahnya.
TI : Kamu luar biasa. Mari kita lanjut!
P : Kamu Ariel?
TI : ehem.. bukan. Maaf bisa kita tidak melenceng dari wawancara. Silahkan Dilanjutkan.
P : Yang terakhir PHP sengaja tak sengaja harus PHP. Wah kalo ini emang brengseknya tingkat jumbo. Dia merasa ganteng kalo cowok dan cantik kalo cewek. Dia seorang pembantai hati. Semua orang yang dekat dengan dia di PHP-in. Motifnya satu. Dia ingin dianggap mempesona.
TI : Baiklah. Kalo menurut anda. Bagaimana membedakan mana PHP mana yang tidak?
P : Mudah. Orang yang serius tak akan membiarkan anda menunggu atau menghilang tiba2.
TI : Menghilang?
P : Yak. Pelaku PHP biasanya suka tiba2 tidak menghubungi anda karena dia sibuk Meng-PHP-in orang lain.
TI : *Mencatat
P : Ada pertanyaan lain?
TI : Baik. Luar biasa. Ini diatas normal. Bikin kaki dikepala, kepala di kaki.
P : Kamu Ariel kan?
TI: Bukan. Kenapa sih?
P: Pasti Ariel daritadi kok semacam mirip dengan Ariel-Noah.
TI :Bukaaan.
P : Ah Pasti Ariel kan
TI : Iya deh Aku Ariel. Kamu Luar biasaaa.
P : Tapi kok g mirip ya?
TI : “.............” argghhghhh!!!

*Wawancara dihentikan sementara karena Tim Investigasi kami menyerang narasumber. Wawancara akan dilanjutkan pada kesempatan selanjutnya. Tunggu update selanjutnya mengenai PHP. Hati – hati anda menjadi korban PHP!

Keinginan Sederhana Seorang Suami


Aku menginginkan tak banyak darimu istriku. Aku hanya perlu senyum yang ikhlas dari wajahmu yang cantik itu. Bukan apa-apa, seharian aku dihadapkan dengan muka masam dan galak si bos. Dengan senyum kamu itulah, muka bos yang garang seketika hangus dan hilang jadi arang. Dan setiap pagi aku memerlukan masakanmu yang enak itu. Juga teh susu spesial itu. Kopi pasti akan kamu larang. Kau sungguh peduli terhadap kesehatanku. Kopi tak sehat sayang, itu katamu. Ah, beruntungnya aku memiliki bidadari yang menjadi dokter,koki dan asisten pribadi ku. Lalu masakanmu untuk apa?jelas untuk mengisi energi yang aku gunakan untuk menerjang pekeerjaan yang kian hari kian menumpuk. Aku tak mau masakan lain. Semahal apapun restoran yang aku kunjungi tak akan bisa menggantikan lezatnya hidangan yang kau sajikan dengan tangan lentik mu itu. Kamu sama sekali tak akan membiarkan aku makan di luar. Apalagi makanan cepat saji yang memanjakan mulut itu. Hemm nikmat memang tapi sekali lagi sisi cerewetmu akan jadi benteng yang kokoh menghalanagi langkahku memasuki restoran cepat saji. Mungkin menyebalkan tapi aku juga sadar ini demi aku juga. Demi kesehatan kita juga. Demi anak-anak kita juga. Merokok juga akan aku tulis sebagai daftar yang aku benci. Aku tak mau meracuni kamu dan anak kita dengan asap mematikan itu. Aku tak mau memberi contoh yang kurang baik kepada mereka. Aku ingin hidup lebih lama. Bukan karena aku takut mati. Tapi aku ingin membahagiakan kamu istriku. Anak – anak kita dan bila Tuhan berkenan, aku ingin memutihkan rambut dan memeluk cucu bersamamu. Rawat aku seperti biasanya istriku. Itu inginku. Tak banyak kan?

Rabu, 03 April 2013


Hanya memanggil

Wahai Makmumku, akulah imam-mu yang paling banyak kekurangan tapi aku percaya kamu akan sempurnakanku.
Wahai Makmumku, akulah imam-mu yang harusnya berdiri di depanmu tapi kadang meragu dan kamu menepuk pundakku dari belakang menepis keraguanku.
Wahai Makmumku, akulah imam-mu yang tidak bisa menjanjikan kebahagian dunia secara utuh namun kamu tetap berbagi senyum dan kasih untukku.
Wahai Makmumku, akulah imam-mu yang tidak akan mencari makmum lain karena tak ada satupun di antara yang lain itu sepertimu bahagiakanku.

Wahai cahayaku, akulah kegelapan yang senantiasa mencari setitik nila pelita yang kau simpan sendiri dalam hingar bingar cinta.
Wahai cahayaku, akulah lorong panjang tanpa arah yang akan kau pandu dengan kasih sayang melalui hari yang panjang.
Wahai cahayaku, akulah jurang terdalam yang rapuh dan tak terukur hingga kau temukan secercah arti hidup dan mengajakku ke atas.
Wahai cahayaku, akulah samudera terluas yang hampa dan kosong lalu kau membuatku percaya bahwa di ujung pantai kau buktikan adanya siluet mentari senja dan fajar yang menghiasi jalinan kita.

Entahlah, aku hanya memanggil.
Memanggilmu dalam doa.
Memanggilmu dalam hati.
Memanggilmu dalam kerinduan.

Kamu makmum ku yang bercahaya. Cinta dan Sayang.