Tahun 2013 adalah tahun PHP. Banyak korban PHP yang
berjatuhan dan menurut statistik yang dihimpun oleh DPC (Dewan Permasalahan
Cinta) bahwa tren PHP semakin meningkat secara drastis. Apa itu PHP?Bagaimana
Sejarahnya?Apa saja Jenis dan cara meng identifikasi nya agar tidak jadi
korban? Berikut laporan dari tim investigasi yang mewawancarai pakar PHP yang
sudah tobat.
Tim Investigasi : TI
Pakar PHP : Sebut saja P *pake suara cempreng dan siluet
hitam di wajahnya
TI : Selamat Pagi
P : Pagi
TI : Sudah Sarapan?
P : Sudah,maaf ini kenapa kok tanya begini?mau kasih
sarapan?
TI : Enggak, saya Cuma mau PHP in anda. G enak kan di PHP
in?
P : Anda bisa saja. Saya sudah tobat kok jadi PHP Master.
TI : Baiklah kita masuk ke pertanyaan. Apa motif pelaku PHP?
P : Biasanya motif mereka adalah Have fun dan ada juga yang
sebagai ajang uji coba.
TI : Uji coba? Uji coba apa ya?
P : Uji coba bahwa mereka bisa memikat lawan jenis sebanyak
mungkin.
TI : Oh begitu. Biasanya modus nya gimana?
P : Nah ini bervariasi sesuai level PHP yang dilakukan.
TI : level? Udah kayak keripik pedas aja ada levelnya.
P : Oh jangan salah. Seorang PHP tingkat dewa bisa bikin
klepek dalam hitungan jam.
TI : “....”
P : Ada 3 Level. Level PHP tak sengaja, PHP sengaja dan PHP
sengaja tak sengaja harus PHP.
TI : Bagaimana itu tolong dijelaskan.
P : PHP Tak sengaja. Dia memberikan harapan tanpa disadari.
Ini karena sifatnya yang suka menyenangkan semua orang. Dia tidak bermaksud me
PHP in Cuma korbannya aja ke ge-er an.
TI: Lanjut.
P : PHP Sengaja. Ini level brengsek. Jadi dia itu kasih
harapan dengan harapan kalo korbannya ini digantungin suatu saat kalo dia emang
naksir bisa dijadiin pacar. Tapi yang di PHP-in bukan Cuma satu. Itu
masalahnya.
TI : Kamu luar biasa. Mari kita lanjut!
P : Kamu Ariel?
TI : ehem.. bukan. Maaf bisa kita tidak melenceng dari
wawancara. Silahkan Dilanjutkan.
P : Yang terakhir PHP sengaja tak sengaja harus PHP. Wah
kalo ini emang brengseknya tingkat jumbo. Dia merasa ganteng kalo cowok dan
cantik kalo cewek. Dia seorang pembantai hati. Semua orang yang dekat dengan
dia di PHP-in. Motifnya satu. Dia ingin dianggap mempesona.
TI : Baiklah. Kalo menurut anda. Bagaimana membedakan mana
PHP mana yang tidak?
P : Mudah. Orang yang serius tak akan membiarkan anda
menunggu atau menghilang tiba2.
TI : Menghilang?
P : Yak. Pelaku PHP biasanya suka tiba2 tidak menghubungi
anda karena dia sibuk Meng-PHP-in orang lain.
TI : *Mencatat
P : Ada pertanyaan lain?
TI : Baik. Luar biasa. Ini diatas normal. Bikin kaki
dikepala, kepala di kaki.
P : Kamu Ariel kan?
TI: Bukan. Kenapa sih?
P: Pasti Ariel daritadi kok semacam mirip dengan Ariel-Noah.
TI :Bukaaan.
P : Ah Pasti Ariel kan
TI : Iya deh Aku Ariel. Kamu Luar biasaaa.
P : Tapi kok g mirip ya?
TI : “.............” argghhghhh!!!
*Wawancara dihentikan sementara karena Tim Investigasi kami
menyerang narasumber. Wawancara akan dilanjutkan pada kesempatan selanjutnya.
Tunggu update selanjutnya mengenai PHP. Hati – hati anda menjadi korban PHP!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar