Awalan

Tiada Yang Salah. Hanya Aku Manusia Bodoh

Senin, 15 April 2013

BERLIAN (Bukan Lagu Rihanna)


Mata itu seperti kilatan. Tak pernah aku melihat sepasang mata yang tajam seperti itu. Dia wanita yang sudah lama aku kenal. Alam bawah sadarku sungguh mengaguminya. Tapi tidak dengan otakku yang terbatas. Bagaikan perputaran planet yang teratur maka perasaan ini semakin lama mengalami revolusi satu putaran!

Aku menyangkal perasaan ini. Berlian. Itulah nama yang aku berikan padanya. Nama aslinya?Ah itu tidak penting. Bila aku harus mendeskripsikan semua keindahan yang ada pada dirinya maka aku akan memilih diam karena sangat banyak. Dia membuatku tak atheis. Aku percaya Tuhan! Hanya Tuhan yang bisa menciptakan wanita seindah Berlian. Tidak mungkin sebuah teori kebetulan yang digagas oleh Darwin bahwa alam semesta muncul karena ketidak sengaja-an bisa menciptakan sosok malakut bidadari seperti Berlian.

Senyumnya yang ditujukan padaku akan membuat jantungku hilang. Rasanya seperti ditarik ke langit. Aku menyebut senyum dan mata nya adalah pembunuh. Pembunuh waktu. Seperti waktu malaikat yang 1 hari disana sama seperti 50.000 Tahun di waktu Manusia. Saat aku bersama berlian maka waktu akan terasa singkat. Seharian?Dua Hari?Akan terasa cepat.

Maka ketika banyak penjahat disana yang memperebutkan Berlian aku tidak kaget. Aku sadar bahwa perhiasan cantik seperti dirimu adalah idaman lelaki. Kamu cantik dan wawasanmu pintar. Tingkahmu lucu dan anggun secara bersamaan.

Laki-laki lain adalah PENYAMUN!
Laki-laki lain adalah PENJAHAT!
Laki –laki lain adalah PERAMPOK!

Aku yang akan menjagamu Berlian. Percaya padaku. Hatimu akan aman bersamaku. Ketika Berlian menjadi milikku maka tak penting lagi bumi dan isinya. Bukan aku bukan sombong. Aku juga tak melebihkan cintaku pada Berlian melebihi Cintaku pada Sang Pencipta. Aku pun memohon pada Tuhan :

“Ya Allah. Semoga Berlian tak kehilangan sinarnya di tanganku. Aku akan menjaganya hingga Kau menghentikan waktu bagi kami berdua”.

Berlian. Kau bukan perhiasan tapi kau adalah arti keindahan itu sendiri.

-PENJAGAMU-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar