Pedas dan membekas itulah cirinya
perempuan yang ayu dengan sempurna paras
tutur katanya tegas serta lugas
terlihat perangainya begitu keras
Perempuan itu berwajah dingin
bukan sedingin antartika
kristal kemuning warna dasar sang perempuan
terlebih dia tak pernah sekalipun hiraukan diriku
Garis matanya tebal dan alisnya tajam
sungguh bila dia menatapku, diri ini akan menyerah kepada keadaan
keadaan dimana sayap-sayap malaikat pun lepas satu persatu
hai perempuan, untuk siapa kamu diciptakan?
Bila memang didalam cinta ini akan kau buang
setidaknya bagikan sedikit kehangatan
yang biasanya kau berikan sepotong demi sepotong
lewat senyuman yang sungguh sangat menawan
dan kembali, dia berjalan menjauh hingga aku merasa
Perempuan itu berwajah dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar